Minggu, 04 April 2010

Menghadapi penolakan


Difficulties are opportunities to better things,they are stepping stones to greater experience.Perhaps some day you will be thankful for some temporary failure in a particular direction.When one door closes, another always opens ~ Brian Adams (from 'How to Succeed')

Suatu waktu ada seorang petinju yang hendak bertanding dalam suatu kejuaraan tinju, lalu ia berdoa sebagai berikut,” Ya Tuhan, lindungilah saya agar ketika bertanding selama 12 ronde tidak sekalipun saya menerima pukulan dari lawan, sehingga saya bisa memenangkan pertandingan hari ini.”

Bukankah ini merupakan suatu doa yang konyol dan tidak masuk akal? Konsekuensi dari profesi petinju adalah memukul dan dipukul, tidak pernah ada sebuah pertandingan tinju dimana tidak sekalipun mereka tidak menerima pukulan dari lawan mainnya. Demikian juga dengan halnya bila ada sales people yang mengharapkan dalam profesi yang mereka jalani luput dari yang namanya penolakan pelanggan.

Penolakan merupakan bagian dari proses yang harus dihadapi oleh seorang sales. Pukulan dari lawan yang diterima oleh seorang petinju hampir sama dengan penolakan yang diterima oleh seorang sales.

Untuk itu yang terpenting bukanlah bagaimana agar kita terhindar dari penolakan melainkan bagaimana kita mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap penolakan yang akan dihadapi.

Tidak ada komentar: