Kamis, 17 April 2008

Bartimeus

Sepanjang hidup sudah berapa kali anda menghadapi masalah yang berat ?

Ketika anda menghadapi masalah tersebut apa yang biasanya anda lakukan ?

Ada beberapa orang yang ketika menghadapi masalah mereka mencoba mencari teman yang dapat diandalkan dan berharap teman tersebut mampu memberikan jalan keluar.

Namun terkadang temanpun tidak mampu membantu banyak, sehingga seringkali pada saat itu orang mulai berpaling dan datang kepada Tuhan.

Datang kepada Tuhan memang suatu hal yang mudah, semudah memejamkan mata dan berkata-kata, tetapi realitanya tidaklah semudah itu. Perasaan tidak layak dan berdosa terkadang membuat kita tidak mampu berkata-kata. Siapa kita di hadapan Tuhan? Apakah Dia peduli akan masalah kita?

Dilain pihak kadang ada juga perasaan ragu-ragu di dalam hati. Kita mungkin pernah mendengar akan kuasaNya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dibuatNya. Tapi........apakah Tuhan mampu menyelesaikan masalah yang kita hadapi?

Ada sebuah kisah dari seorang pengemis buta bernama Bartimeus yang dimana kita dapat mengambil hikmah dari kisah hidupnya.

Pada masa itu Tuhan Yesus banyak melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dan mujizat seperti : menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh-roh jahat. Semua kejadian itu terdengar ke telinga Bartimeus. Ia adalah seorang pengemis buta yang mengemis di pinggiran kota yerikho.

Walaupun belum pernah bertemu dengan Yesus, tetapi mendengar pembicaraan orang banyak ia menjadi percaya kalau Yesus itu adalah seorang yang mampu menyembuhkan ia dari kebutaannya.

Dan suatu hari Yesus melintas keluar dari yerikho dan melewati tempat dimana bartimeus mengemis. Mendengar bahwa Yesus lewat maka dengan lantang ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

Namun orang-orang di sekitarnya malah menyuruh ia diam, dan tidak berteriak-teriak. Tetapi karena apa yang telah ia dengar selama ini dan kepercayaannya kepada Yesus, ia tidak berhenti tetapi malah semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

Anda tahu apa yang kemudian terjadi, Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Ini adalah suatu peristiwa yang sangat di tunggu-tunggu oleh Bartimeus.

Dan Tuhan berkata kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"

Jawab Bartimeus,” Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

Dan dalam hitungan detik, Bartimeus sudah dapat melihat. Ia yang selama ini buta telah di celikkan Tuhan sehingga dapat melihat.

Suatu peristiwa yang begitu indah dan luar biasa.

Kembali ke cerita di awal permulaan tadi, banyak orang mungkin termasuk kita yang sudah sering mendengar kuasa Tuhan Yesus dan perbuatannya yang ajaib. Tetapi seberapa sering kita mengandalkannya dalam hidup kita.

Bartimeus seorang pengemis buta hari ini mengingatkan kita betapa pentingnya iman percaya itu. Ia yang tidak pernah melihat dan mungkin sudah tidak berpengharapan untuk bisa melihat. Tetapi masih percaya kalau Tuhan Yesus mampu menyembuhkannya.

Ketika kesempatan itu datang ia tidak melepaskannya, walaupun banyak orang menghalanginya. Hal itu tidak membuatnya putus asa dan patah arang, tetapi malah membuat ia lebih keras berteriak dan berusaha. Karena ia percaya Tuhan mampu menyembuhkannya.

Berapa besar masalah yang anda hadapi hari ini? Apakah anda sudah tidak berdaya ? Kalau bartimeus harus menunggu Tuhan datang, hari ini Tuhan tidak lagi lewat tetapi sudah berada di hati kita. Yang perlu kita lakukan hanya percaya, kalau ada perasaan ragu yang seolah menghalangi anda, yang perlu anda lakukan adalah berseru lebih keras dan percaya Tuhan akan memimpin kita. Tidak peduli berapa banyak orang yang menghalangi, percaya dan berimanlah kepadaNya.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1