Kamis, 17 April 2008

Bartimeus

Sepanjang hidup sudah berapa kali anda menghadapi masalah yang berat ?

Ketika anda menghadapi masalah tersebut apa yang biasanya anda lakukan ?

Ada beberapa orang yang ketika menghadapi masalah mereka mencoba mencari teman yang dapat diandalkan dan berharap teman tersebut mampu memberikan jalan keluar.

Namun terkadang temanpun tidak mampu membantu banyak, sehingga seringkali pada saat itu orang mulai berpaling dan datang kepada Tuhan.

Datang kepada Tuhan memang suatu hal yang mudah, semudah memejamkan mata dan berkata-kata, tetapi realitanya tidaklah semudah itu. Perasaan tidak layak dan berdosa terkadang membuat kita tidak mampu berkata-kata. Siapa kita di hadapan Tuhan? Apakah Dia peduli akan masalah kita?

Dilain pihak kadang ada juga perasaan ragu-ragu di dalam hati. Kita mungkin pernah mendengar akan kuasaNya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dibuatNya. Tapi........apakah Tuhan mampu menyelesaikan masalah yang kita hadapi?

Ada sebuah kisah dari seorang pengemis buta bernama Bartimeus yang dimana kita dapat mengambil hikmah dari kisah hidupnya.

Pada masa itu Tuhan Yesus banyak melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dan mujizat seperti : menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh-roh jahat. Semua kejadian itu terdengar ke telinga Bartimeus. Ia adalah seorang pengemis buta yang mengemis di pinggiran kota yerikho.

Walaupun belum pernah bertemu dengan Yesus, tetapi mendengar pembicaraan orang banyak ia menjadi percaya kalau Yesus itu adalah seorang yang mampu menyembuhkan ia dari kebutaannya.

Dan suatu hari Yesus melintas keluar dari yerikho dan melewati tempat dimana bartimeus mengemis. Mendengar bahwa Yesus lewat maka dengan lantang ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

Namun orang-orang di sekitarnya malah menyuruh ia diam, dan tidak berteriak-teriak. Tetapi karena apa yang telah ia dengar selama ini dan kepercayaannya kepada Yesus, ia tidak berhenti tetapi malah semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"

Anda tahu apa yang kemudian terjadi, Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Ini adalah suatu peristiwa yang sangat di tunggu-tunggu oleh Bartimeus.

Dan Tuhan berkata kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"

Jawab Bartimeus,” Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

Dan dalam hitungan detik, Bartimeus sudah dapat melihat. Ia yang selama ini buta telah di celikkan Tuhan sehingga dapat melihat.

Suatu peristiwa yang begitu indah dan luar biasa.

Kembali ke cerita di awal permulaan tadi, banyak orang mungkin termasuk kita yang sudah sering mendengar kuasa Tuhan Yesus dan perbuatannya yang ajaib. Tetapi seberapa sering kita mengandalkannya dalam hidup kita.

Bartimeus seorang pengemis buta hari ini mengingatkan kita betapa pentingnya iman percaya itu. Ia yang tidak pernah melihat dan mungkin sudah tidak berpengharapan untuk bisa melihat. Tetapi masih percaya kalau Tuhan Yesus mampu menyembuhkannya.

Ketika kesempatan itu datang ia tidak melepaskannya, walaupun banyak orang menghalanginya. Hal itu tidak membuatnya putus asa dan patah arang, tetapi malah membuat ia lebih keras berteriak dan berusaha. Karena ia percaya Tuhan mampu menyembuhkannya.

Berapa besar masalah yang anda hadapi hari ini? Apakah anda sudah tidak berdaya ? Kalau bartimeus harus menunggu Tuhan datang, hari ini Tuhan tidak lagi lewat tetapi sudah berada di hati kita. Yang perlu kita lakukan hanya percaya, kalau ada perasaan ragu yang seolah menghalangi anda, yang perlu anda lakukan adalah berseru lebih keras dan percaya Tuhan akan memimpin kita. Tidak peduli berapa banyak orang yang menghalangi, percaya dan berimanlah kepadaNya.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1

Jumat, 28 Maret 2008

Sumber Inspirasi

Ketika kita melihat orang – orang besar, berhasil dan ternama di dunia ini, seringkali kita terinspirasi oleh kehidupan dan prestasi yang telah mereka capai. Siapa yang tidak terinspirasi melihat prestasi seorang Bill Gates? Dari seorang yang drop out kuliah ia bisa menjadi salah seorang terkaya di dunia. Perjuangan serta pencapaiannya banyak menjadi sumber inspirasi orang-orang muda diseluruh belahan dunia.

Menjadikan orang sukses sebagai figur sumber inspirasi adalah sesuatu yang wajar. Namun sebenarnya sumber inspirasi tidaklah selalu berasal dari orang yang jauh dari kehidupan kita. Setiap kita pada dasarnya memiliki sumber inspirasi yang berada sangat dekat dalam hidup kita. Hanya saja kebanyakan dari kita terkadang tidak menyadari dan kurang merasakan kehadirannya.

Hal ini terjadi karena mereka adalah orang biasa, yang mungkin tidak mempunyai prestasi yang luar biasa, tidak populer ataupun memiliki prestasi yang diketahui oleh banyak orang. Tetapi sebenarnya mereka melakukan banyak hal yang berdampak besar dalam kehidupan kita. Mereka berjuang dan berjerih lelah untuk kita dan hebatnya mereka tidak pernah menanggap hal ini sebagai sesuatu hal yang luar biasa. Mereka melakukan semua itu hanya karena rasa cinta yang begitu besar.

Siapakah orang ini? Tidak lain dan tidak bukan, mereka adalah orang tua kita.

Orang tua kita berjuang agar anak-anaknya mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari mereka. Mereka melakukannya dengan tulus dan tanpa niat untuk berinvestasi agar kelak kita membalas jasa yang telah mereka berikan. Kalaupun ada sesuatu yang mereka ingin dapatkan, tidak lain adalah keberhasilan dari hidup anak-anaknya. Orang tua kita akan sangat berbahagia melihat anak-anaknya bisa mandiri dan hidup lebih baik.

Mereka tidak ingin mendapat ketenaran ataupun popularitas atas segala usaha yang mereka lakukan atas kehidupan kita. Semua itu adalah sesuatu hal yang biasa bagi mereka.

Coba anda luangkan waktu sebentar untuk mengingat tokoh-tokoh sukses di dunia ini yang anda kenal, apakah anda mengenal orang tua mereka? Tentu saja yang kita kenal hanyalah anak-anak mereka yang berprestasi.

Orang sukses bisa berhasil salah satunya adalah karena perjuangan yang telah dilakukan oleh orang tua mereka. Dan kitapun bisa melakukannya, orang tua kita telah memberikan banyak hal kepada kita, itu adalah suatu modal yang lebih dari cukup. Sumber inspirasi yang tidak akan pernah kering, lihat dan pandanglah mereka.

Mulailah berkarya, buat mereka bangga dengan prestasi kita.Karena mereka telah membesarkan seorang yang luar biasa. Anda dan saya.........

Saya akan menceritakan sekelumit tentang kehidupan saya dan betapa besar jasa yang diberikan oleh orang tua saya.

Saya adalah anak ke 9 dari 10 bersaudara yang lahir dari keluarga sederhana. Bapak saya adalah seorang tukang sayur yang sejak muda terbiasa menanam sayur di pinggir kali. Sampai sekarangpun ia masih menanam sayur dan menjualnya sendiri di pasar.

Kakak saya sulaiman adalah anak tertua dengan 9 orang adik-adiknya. Ia paling merasakan betapa pahitnya menjadi anak tukang sayur dengan banyak anak. Bahkan ia pernah menangis untuk bisa masuk sekolah karena tidak punya biaya.

Dulu saya sering kali mengeluh mengapa saya lahir jadi anak seorang tukang sayur yang hidupnya pas-pasan?

Tetapi sekarang saya sadar betapa bapak saya telah memberikan insiprasi bagi saya maupun kakak saya. Kami sering kali menampilkan foto bapak kami dalam setiap pelatihan yang kami lakukan. Kami bangga karena walaupun kami anak tukang sayur, kini kami dapat menginspirasi banyak orang. Bapak kami memang orang yang sederhana dan hanya seorang tukang sayur, tetapi apa yang telah dilakukan telah merubah hidup kami dan menginspirasi kami untuk menjadi lebih baik.

Ia adalah orang biasa yang telah membuat kami menjadi orang luar biasa............

Kasih dan inspirasi yang orang tua berikan adalah salah satu penggerak sayap anda untuk dapat terbang lebih tinggi.

Rabu, 20 Februari 2008

Kiat menjadi Mentor yang baik

Di bawah ini adalah daftar sifat yang perlu dimiliki seorang mentor yang baik :

1. Apresiasi terhadap perbedaan
Seorang mentor yang baik perlu mengapresiasi perbedaan individual murid-muridnya. Sang mentor harus mampu mengenali apa kelebihan masing-masing muridnya dan memupuk bakatnya. Lebih penting lagi, sang mentor tidak boleh memaksakan setiap muridnya untuk menempuh karir yang sama, karena setiap karir memiliki kebutuhan dan kecocokan dengan kemampuan dan bakat yang berbeda.

2. Keterbukaan
Seorang mentor harus bersikap terbuka dan selalu bersikap antusias dalam berkomunikasi dengan muridnya. Di tengah semua kesibukan yang harus dijalani, sang mentor perlu bersikap responsif, menjadi pendengar yang baik, dan memberikan perhatian personal bagi masing-masing muridnya.

3. Pembimbingan
Seorang mentor harus tahu bagaimana menyeimbangkan antara kapan harus memberi tahu setiap detil yang diperlukan muridnya dan kapan harus membiarkan muridnya mencari tahu sendiri secara mandiri. Jika sang mentor terlalu ketat dalam membimbing, maka sang murid akan kehilangan kemandirian. Sebaliknya jika sang mentor terlalu mengabaikan muridnya, maka sang murid akan menghabiskan waktunya secara tidak efektif.

4. Pertanyaan yang aktif
Dalam membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sang murid, seorang mentor yang baik tidaklah serta merta memberikan jawaban yang dicari. Kiat yang dianjurkan adalah menjawab masalah sang murid dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan aktif yang merangsang daya pikir sang murid. Pada prakteknya hal ini lebih memakan waktu namun lebih berhasil secara jangka panjang untuk menumbuhkan kemampuan dan kemandirian murid.

5. Merayakan keberhasilan
Setiap keberhasilan yang diraih sang murid perlu diberi penghargaan, salah satunya dengan cara merayakan bersama-sama rekan satu tim. Kiat ini jitu untuk membangkitkan motivasi murid dan membangun kebersamaan dalam tim.

6. Membangun komunitas ilmiah dan sosial
Sang mentor perlu membangun suasana yang mendukung supaya para murid merasa nyaman dalam mengekspresikan kemampuan dan mengembangkan bakatnya. Suasana tersebut bisa dibentuk dengan menyediakan waktu dan tempat khusus di mana semua anggota tim yang terlibat dapat saling bertukar pendapat secara keilmuan maupun saling bertukar minat secara sosial.

7. Pengembangan keahlian
Seorang mentor yang baik tidak hanya peduli apakah murid-muridnya mampu menyelesaikan pekerjaan yang sedang dijalani dengan baik dan tepat waktu. Ia juga secara aktif memastikan, bahwa sepanjang menjalani pekerjaan tersebut, para murid juga dapat menjaring semua ilmu dan keterampilan yang akan mereka perlukan dalam karir jangka panjang.

8. Pembentukan jaringan
Sang mentor, yang biasanya telah memiliki komunitas dan jaringan yang mapan, juga harus memastikan bahwa semua muridnya memiliki akses yang sama ke dalam jaringan tersebut. Dalam konferensi-konferensi ilmiah, sang mentor dapat mempromosikan hasil pekerjaan dan prestasi murid-muridnya kepada para kolega dalam jaringannya. Hal ini tidak saja baik untuk pembangunan karir para murid, tapi juga baik untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi dalam diri para murid.

9. Menjadi mentor untuk sepanjang hidup
Mentor yang baik akan selalu menjadi tokoh yang sangat berkesan bagi murid-muridnya. Karena itu para murid akan selalu menghargai pendapatnya dan menikmati berkomunikasi dengannya. Di sisi lain, seorang mentor yang baik juga akan selalu antusias mengikuti aktifitas murid-muridnya bahkan setelah karir mereka berkembang dan mungkin tidak lagi berada dalam bidang yang persis sama.

Referensi: [1] Adrian Lee, Carina Dennis, and Philip Campbell, “Nature’s guide for mentors”, Nature, Vol. 447, pp.791-797, 2007.

http://www.grs.unsw.edu.au/downloads/Guide%20for%20Mentors%20Published.pdf

Sabtu, 02 Februari 2008

Makna kegagalan

Apa yang timbul dalam benak anda ketika mendengar kata gagal ?

Setiap kita mempunyai pandangan yang berbeda dalam memaknai kata gagal, tergantung dari pengalaman hidup kita dan nilai-nilai yang kita anut selama ini.

Sebagian besar dari kita melihat gagal sebagai suatu hal yang memalukan dan merupakan aib yang harus dihindari dalam hidup kita. Jika anda sebagai orang tua, apa yang akan anda lakukan bila anak kesayangan anda ternyata kedapatan tidak naik kelas? Harapan semua orang tua rata-rata sama yaitu ingin anaknya menjadi juara kelas, jadi kalau yang terjadi sebaliknya, maka kita merasa itu merupakan sebuah tamparan telak yang menimpa kita. Bayangkan bila anda ada dalam sebuah pertemuan keluarga besar anda dan salah satu saudara anda bercerita tentang anaknya yang menjadi juara kelas, lalu mereka menanyakan prestasi anak anda, mungkin anda akan kesulitan untuk menjawabnya.

Belum lagi teman anak anda yang akan mengejek karena ia tidak naik kelas dan bermacam hal-hal tidak menyenangkan lainnya yang akan dialami oleh sang anak, istri anda ataupun anda sendiri.

Oleh sebab itu tidak aneh bila banyak orang tua yang tidak mau anak mereka mengalami kegagalan. Kegagalan adalah suatu hal yang harus di hindari, karena kegagalan akan banyak menimbulkan kesusahan.

Demikian juga dalam dunia kuliah dan pekerjaan. Banyak orang rela melakukan apa saja asalkan bisa menghindari kegagalan. Seorang mahasiswa akan berjuang dengan keras untuk mendapatkan hasil baik ketika ujian termasuk menyontek bila diperlukan. Di jaman modern ini masih banyak kita dapati karyawan yang mencari ”orang pintar” hanya untuk minta agar posisi jabatan mereka tidak di geser dan di mutasi ke tempat yang ”kering”.

Apakah memang kegagalan itu adalah suatu hal yang sedemikian mengerikan sehingga begitu banyak orang yang tidak mau merasakan dan kalau bisa terhindar dari kegagalan selama hidup mereka?

Dalam kamus bahasa Indonesia gagal mempunyai arti tidak berhasil atau tidak jadi.

Secara gampang hal itu bisa diartikan bila kita gagal mencapai sesuatu yang kita mau, maka berarti kita tidak berhasil mencapai hal tersebut.

Zig Ziglar dalam bukunya Over the Top menjelaskan bahwa kegagalan memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar mencari cara yang lebih baik untuk melakukannya.

Kegagalan mengajarkan kita sesuatu hal baru dan menambah pengalaman kita.

Jadi kalau kita melihat pandangan yang diberikan oleh Zig Ziglar mengenai kegagalan maka kita akan mendapatkan suatu pemahaman yang lebih utuh. Gagal memang berarti tidak berhasil, tetapi bukan berarti kita akan terus menerus tidak berhasil. Gagal hanyalah bersifat sementara, tetapi dari kegagalan yang kita alami kita akan mendapatkan banyak hal baru yang akan menambah wawasan dan pengalaman kita.

Pengalaman dari beberapa tokoh berikut ini akan memperkaya wawasan kita dalam melihat dan menikmati sebuah kegagalan.

Steve Jobs
Ia lulus dari SMA Homestead di California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi drop out setelah satu semester. Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Jobs di usir dari jabatannya. Setelah keluar dari Apple, Jobs mendirikan sebuah perusahaan komputer lagi, NeXT Computer. Dengan kerja keras dan kegigihannya NeXT berkembang dan tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Di tahun 1998 ia kembali menjadi pemimpin di Apple. Dan hingga saat ini Apple telah menjadi perusahaan besar yang mendunia dengan salah satu pro
duknya iPod portable music player.

Andrie Wongso
Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Sekarang Andrie Wongso adalah motivator, yang lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat publik dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No. 1 Indonesia.

Baik Steve Jobs maupun Andrie Wongso telah merasakan betapa pahitnya sebuah kegagalan. Tetapi mereka tidak berhenti sampai di sana, kegagalan malah membuat mereka menjadi lebih baik. Seandainya mereka tidak mengalami kegagalan mungkin sejarah hidup mereka akan berbeda.

Sekarang coba kita lihat dan bandingkan dengan orang – orang di sekitar kita yang dalam hidupnya tidak pernah mengalami kegagalan, apa yang mereka alami sekarang ini. Bila kita mengunjungi kota-kota di Indonesia banyak kita temui kota-kota yang penduduk aslinya tidak lagi ketahuan dimana rimbanya, bahkan mereka telah terpinggirkan dan tinggal di daerah pingiran kota.

Malah kaum pendatang yang menjadi lebih berhasil dan menguasai perekonomian di daerah tersebut. Itu semua bukanlah salah dari kaum pendatang, tetapi dalam banyak kasus hal ini terjadi karena penduduk asli kalah bersaing. Karena selama ini mereka beranggapan bahwa kota di mana mereka tinggal sudah mencukupi dan mereka merasa nyaman dan tidak perlu berjuang lagi. Hal ini berbeda dengan kaum pendatang yang datang tanpa membawa apa-apa dan harus berjuang dari nol sampai akhirnya mereka bisa berhasil. Ketika mereka berjuang banyak kegagalan dan tantangan yang di hadapi, tetapi hal itu semua bukannya membuat mereka menyerah malah membuat mereka menemukan cara yang lebih baik dan menjadi berhasil.

Pada akhirnya kita bisa melihat bahwa cara pandang banyak orang mengenai kegagalan selama ini banyak yang tidak lengkap, mereka hanya melihat suatu sisi bahwa gagal sama dengan tidak berhasil. Tetapi lupa bahwa ada sisi lain dari ketidak berhasilan, ada suatu kesempatan untuk bisa lebih berhasil.

Marilah ketika kita mengalami kegagalan, karena tidak lulus kuliah, gagal mencapai target, gagal mendapatkan pasangan ataupun bermacam kegagalan lainnya. Kita tidak berhenti, karena sebenarnya kegagalan yang kita alami sedang mempersiapkan kita menuju kesuksesan melewati jalan lain yang harus kita lewati. Maknailah kegagalan Anda dan jangan berhenti untuk berusaha. Selamat berjuang......!

Salam Derap Dynamis,

Senin, 31 Desember 2007

Jangan Takut !

Setiap kali pergantian tahun terjadi banyak orang yang berharap agar tahun yang akan datang akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tetapi tidak sedikit yang juga cemas, khawatir dan takut dalam menyongsong tahun yang baru. Karena kehidupan cenderung semakin hari semakin sulit sedangkan banyak hal yang tidak dapat di prediksi dengan jelas.

Belum lama ini seorang teman menceritakan betapa ia merasakan suatu perasaan takut menghadapi tahun yang baru, sebagai seorang salesman dia merasa target penjualan yang diberikan akan sulit di capai.

Sebenarnya apakah rasa takut itu merupakan suatu hal yang biasa dialami oleh semua orang ataukah merupakan suatu pikiran yang harus dirubah dan kita tidak perlu mempunyai rasa takut ?

Mari kita lihat dua tye ekstrem orang dalam menghadapi rasa takut, yaitu :

  1. Tidak pernah takut

Ada orang yang tidak pernah merasa takut dalam hidupnya, ketika memandang sebuah masalah ataupun melihat masa depan ia cenderung tidak pernah takut menghadapinya.Rasa optimis yang tinggi mengalahkan rasa takut yang ada.

  1. Selalu takut

Ada juga type orang yang selalu merasa takut dalam melakukan segala sesuatu, meskipun secara kapasitas ia mampu untuk melakukannya, tetapi seringkali besarnya perasaan takut menutupi kemampuannya dan membuat ia tidak pernah berani untuk melangkah

Dua macam ekstrem ini mempunyai kelemahan masing-masing. Orang yang tidak pernah takut sering kali menjadi orang yang terlalu Percaya Diri dan terkadang menganggap sesuatu mudah dan kurang persiapan, sehingga akan sangat berbahaya bila orang type ini mengalami kegagalan. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap rasa percaya dirinya.

Sedangkan type orang yang selalu takut juga akan sulit untuk maju, memang di dalam hidup ini kita akan banyak menghadapi kendala dan hal-hal yang di luar dugaan. Tetapi bukan berati kita tidak berani untuk melangkah dan melakukan sesuatu. Seringkali kemampuan kita menjadi tidak terasah dan berkembang karena rasa takut yang berlebihan.

Maka untuk itu yang harus kita lakukan adalah biarkan rasa takut itu datang dalam kehidupan kita tetapi yang penting adalah bagaimana kita mengelolanya. Karena rasa takut adalah sebuah karunia yang diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk menyadarkan kepada kita betapa sebagai manusia kita terbatas.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengelola rasa takut :

  1. Datang kepada Tuhan

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita mempunyai banyak keterbatasan. Tetapi Tuhan pencipta kita tidak terbatas dan maha kuasa. Adalah wajar bila kita takut dalam menghadapi masa depan karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang. Maka kita perlu datang kepada Tuhan sang Maha Tahu dan sang Pencipta untuk memohon pimpinanNya. Kita memang tidak tahu, tetapi Tuhan Maha Tahu, maka kalau kita datang kepada sang Maha Tahu maka kita akan di pimpinNya. Ini adalah sebuah modal awal yang kita perlukan.

  1. Buat Persiapan

Meminta pimpinan Tuhan bukan berarti kita tinggal duduk diam dan menunggu Tuhan bekerja buat kita. Yang perlu kita lakukan setelah datang kepada Tuhan adalah membuat persiapan, kalau untuk pergi keluar kota kita mempersiapkan diri dengan mengecek kondisi mesin dan persiapan penting lainnya. Maka sebelum kita menghadapi masa depan kita perlu membuat persiapan. Bila kita seorang salesman maka kita dapat mempersiapkan diri dengan menganalisa penjualan di tahun sebelumnya dan mengevaluasi hal-hal yang belum kita lakukan selama ini tetapi dapat kita lakukan di tahun yang baru untuk meningkatkan penjualan.

  1. Lakukan yang terbaik

Setelah persiapan dilakukan tibalah saatnya untuk mengaplikasikannya. Jangan pernah bermimpi bahwa kita akan mendapat hasil yang lebih baik bila kita melakukan hal yang sama dengan kita lakukan sebelumnya. Diperlukan kreatifitas dan kerja keras yang lebih agar kita dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Musuh dari terbaik adalah baik, kalau selama ini kita merasa sudah melakukan pekerjaan dengan baik, sekarang kita perlu merubahnya dengan melakukan yang lebih baik dan terbaik yang dapat kita berikan..

  1. Berserah

Dan akhirnya apabila ketika kita sudah datang pada Tuhan, berencana dan melakukan yang terbaik tetapi perasaan kita masih diliputi perasaan takut. Maka yang kita perlu lakukan adalah berserah, terkadang di dalam hidup ini kita akan menghadapi kegagalan. Janganlah kegagalan menghambat kita, terkadang Tuhan membiarkan kita menghadapi kegagalan untuk membuat kita lebih kuat. Perasaan berserah akan memampukan kita untuk lebih bisa menerima.

Jadi akhirnya biarlah setiap kita tidak lagi perlu merasa takut yang berlebihan.

Jangan takut..............!

Melainkan kelola rasa takut itu untuk menjadikan kita lebih baik dalam melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Salam Derap Dynamis,

Sabtu, 29 Desember 2007

Mau apakah engkau daripadaKu ?

Pernahkah kita mengalami suatu rasa panik dalam hidup kita?

Mungkin ketika kita sedang pesta ,tiba-tiba konsumsi sudah habis, sedangkan tamu masih banyak.

Apa yang akan kita lakukan ? Komplain ke catering, coba-coba cari solusi sendiri. Marah-marah dan menggerutu.

Maria, ibu Yesus juga mengalami hal yang sama ketika ia dan Yesus di acara pernikahan salah satu kerabat mereka, anggur yang harusnya di sediakan ternyata habis. Sebagai bagian dari keluarga tentu maria turut merasa bertanggung jawab terhadap kejadian dimana minuman anggur untuk para tamu ternyata habis.

Tetapi apa yang di lakukan Maria? Dia lalu menceritakan hal ini kepada Yesus.

Dan apa jawab Yesus kepada maria? Yoh 2 :4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?Saatku belum tiba?

Lalu mendengar jawaban Yesus, Maria dengan segera menyuruh kepada pelayan untuk bersiap kalau Yesus memberi perintah untuk dilakukan.Dan kemudian Yesus meminta pelayan mengisi tempayan dengan air, tak lama air itu berubah menjadi anggur.

Peristiwa ini adalah peristiwa yang luar biasa dan merupakan mujizat pertama yang Yesus lakukan.

Kejadian kurangnya anggur seperti perkawinan dikana, juga banyak kali kita hadapi dalam kehidupan. Kita sering kali menemui permasalahan-permasalahan yang kita merasa terdesak ( saat pesta ) dan harus segera menemukan jawaban. Coba pikirkan apa yang biasanya kita lakukan ketika kita terdesak dan butuh jawaban dalam waktu cepat ?

Terkadang kita mencoba memecahkannya dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri bahkan tidak sedikit yang lari meminta bantuan orang lain, dan yang ekstrem minta bantuan paranormal.

Dari maria, apa yang kita dapatkan?

Maria menceritakan kepada Yesus masalah yang ia hadapi. Dan respon yang Yesus berikan begitu luar biasa. Ia sendiri mengatakan "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?

Tidakkah pernah terpikir mungkin Yesus juga menanyakan pertanyaan yang sama kepada kita ketika kita membutuhkan jawaban dari masalah kita "Mau apakah engkau dari pada-Ku?

Menyongsong tahun 2008 sudahkah kita meminta dan menceritakan permasalahan kita kepadaNya? Banyak kekhawatiran yang membuat kita gentar, tetapi biarlah pertanyaan Tuhan "Mau apakah engkau dari pada-Ku? menjadi kekuatan bagi kita untuk berdoa dan meminta kepadaNya.

Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ( Matius 7 : 7 )

Jumat, 14 Desember 2007

Low batt

Pernahkah suatu kali anda mempunyai janji dengan seorang rekan bisnis untuk membicarakan sebuah bisnis besar di sebuah tempat. Dan anda membuat janji untuk bertemu malam hari itu di Starbuck Coffe.

Anda sudah menunggu dari jam 6 sore tetapi sampai jam 8 malam rekan anda tersebut belum datang. Lalu anda putuskan untuk menelponnya, tetapi pada saat anda mau menghubungi ternyata Handphone sudah mati karena low batt. Anda mulai cemas, jangan-jangan dari tadi rekan bisnis anda tidak bisa menghubungi karena Handphone anda mati.

Pada saat itu kira-kira apa yang akan anda lakukan? Padahal anda tahu bahwa rekan bisnis anda sedang mempunyai sebuah peluang bisnis yang besar yang mau ditawarkan kepada anda. Bayangkan kalau ternyata dia mencoba menghubungi anda dan ingin memberitahu kalau meetingnya dipindahkan ke tempat lain karena ia masih terjebak macet, atau beragam hal lainnya yang pada intinya ia ingin menghubungi anda tetapi tidak bisa karena Handphone anda mati.

Anda akan kehilangan sebuah peluang bisnis besar yang mungkin tidak mungkin datang lagi.

Kalau hanya karena kejadian tersebut anda sudah menyesal luar biasa, maka ada sebuah hal yang lebih penting daripada sekedar sebuah peluang usaha. Yaitu tentang kerajaan surga.

Dalam Matius 25 : 1 - 13 Matius menuliskan bahwa hal kerajaan surga seumpama cerita tentang 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh yang sedang menunggu kedatangan mempelai pria. Dalam budaya Yahudi sebelum pesta pernikahan di mulai, keluarga mempelai pria harus membicarakan mengenai mas kawin yang hendak diberikan kepada keluarga mempelai wanita. Terkadang hal ini bisa berlangsung lama hingga larut malam.

Pada saat itu ternyata ke 10 gadis tersebut menunggu cukup lama hingga malam. Memang setiap gadis tersebut telah membawa pelita, tetapi hanya 5 gadis yang membawa minyak cadangan sedangkan 5 gadis lainnya tidak mempersiapkan diri membawa minyak.

Saat itulah 5 gadis tersebut mengalami hal yang hampir sama seperti ketika anda menunggu seseorang tetapi ternyata handphone anda mati.Masalahnya 5 gadis yang tidak membawa minyak cadangan itu akhirnya tidak di ijinkan masuk dalam pesta pernikahan.

Sebuah pesta yang tentu sangat dinanti-nantikan.

Dalam perumpamaan ini di jelaskan bahwa ini mengungkapkan tentang kerajaan surga. Dalam matius 24 : 42 dituliskan “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”

Jadi kita tidak pernah tahu kapan Tuhan akan datang. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri sebelum saat itu tiba. Tuhan menciptakan kita dengan tujuan untuk memuliakan Dia, Lakukanlah terus apa yang Tuhan telah tetapkan untuk setiap kita.

Persiapkan diri anda jangan sampai diri anda low batt ketika Tuhan hendak memanggil anda dan anda akan kehilangan kesempatan masuk ke dalam kerajaan Allah sebab pintu sudah tertutup.

Charge terus diri anda dengan Firman Tuhan.